SYARAT-SARATNYA WUDHU'
فَرَائِضُ الْوُضُوْءُ
Fardu-nya Wudhu'
فَصْلٌ
FASHAL
﴿ وَفَرَائِضُ الْوُضُوْءُ سِتَّةُ النِّيَّةِ عِنْدَ غَسْلِ الْوَجْهِ ﴾
﴾ Fardu-nya wudhu' ada enam yaitu berniat ketika membasuh wajah ﴿
اِعْلَمْ أَنَّ الْوضُوْءَ لَهُ شُرُوْطٌ وَفُرُوْضُ
Ketahulah bahwa berwudhu' untuknya memiliki syarat-syarat dan yang di wajibkan
فَالشُّرُوْطُ الْإِسْلاَمُ وَالتَّمْيِزُ وَطَهُوْرِيَّةِ الْمَاءُ وَعَدَمُ الْمَانِعُ الْحَسِي كَالْوَسَخِ وَعَدَمِ الْمَانِعُ الشَّرْعِيُّ كَالْحَيْضِ وَالنِّفَاسِ وَدُخُوْلِ الْوَقْتِ فِي حَقَّ ذَوِي الضَّرُوْرَاتِ كَالْمُسْتَحَاضَةِ وَمَنْ بِهِ الرِّيْحُ الدَّائِمُ
Maka syarat-nya adalah islam dan yang telah tamyiz dan bersuci dengan air dan ketiadaan yang mencegah yang bersifat kotor, seperti kotoran dan ketiadaan yang mencegah yang bersifat syar'i, seperti haidh dan nifas dan masuknya waktu dalam kepastian memiliki bahaya, seperti orang yang istihadah dan orang dengannya yang berkentut terus-menerus
KIFAYATUL AKHYAR HALAMAN 35
Wallahu A'lam Bish-Showab