MACAM-MACAM SUNAHNYA WUDHU'
1. MEMBACA BASMALAH SEBELUM BERWUDHU'
سُنَنُ الْوُضُوْءُ
SUNNAH WUDHU'
فَصْلٌ
FASHAL
﴿ وَسُنَنُهُ عَشْرُ خِصَالٍ : اَلتَّسْمِيَةُ ﴾ لِلْوُضُوْءِ سُنَنُ مِنْهَا التَّسْمِيَةُ فِي ابْتِدَائِهِ
﴾ Dan sunnahnya wudhu' ada sepuluh tingkatan : membaca Basmalah ﴿ untuk wudhu' memiliki beberapa sunnah darinya adalah membaca Basmalah dalam permulaan wudhu'nya
رُوِيَ أَنَّهُ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ وَضَعَ يَدَهُ فِي إِنَاء وَقَالَ لِأَصْحَابِهِ : 《 تَوَضَئُوْا بِاسْمِ اللّٰهِ 》
Telah diriwayatkan sesungguhnya Nabi saw meletakkan tangannya dalam sebuah bejana dan Nabi saw bersabda kepada para Shahabatnya : 《 Berwudhu'lah kalian dengan menyebut Nama Allah 》
وَفی الْحَدِيثْ : 《 كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ اللّٰهِ فَهُوَ أَجْذَمُ 》
Dan dalam Hadits lain : 《 Setiap perkara yang memiliki kepentingan tidak memulai di dalamnya dengan Basmalah, maka perkara tersebut terputus 》
أَيْ : أَقْطَعَ وَهِيَ سُنَّةٌ مُتَأَكِّدَةٌ
Maksudnya : terputus dan membaca Basmalah adalah Sunnah Muakkat
وَقَدْ قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ بِوُجُوْبِهَا فَلَوْ نَسِيَهَا فِي ابْتِدَاءِ الْوُضُوْءِ أَتَى بِهَا مَتَى ذَكَرَهَا فِي الْوُضُوْءِ كَمَا فِي تَسْمِيَةِ الطَّعَامِ
Dan sungguh Imam Ahmad berkata : dengan mewajibkannya, maka seandainya melupakannya dalam memulai wudhu' maka datang dengannya kapan ingatnya dalam wudhu' sebagaimana dalam membaca Basmalah untuk makan
وَلَوْ تَرَكَهَا عَمْدًا فَهَلْ يُشْرَعُ تَدَارُكُهَا فِيْهِ خِلاَفٌ وَالرَّاجِحُ نَعَمْ
Dan seandainya meninggalkannya secara sengaja, maka apakah di syari'atkan meninggalkannya, di dalamnya ada khilaf dan yang rajih adalah benar
وَفِي الْحَدِيْثِ : 《 مَنْ تَوَضَّأَ وَذَكَرَ اسْمَ اللّٰهِ كَانَ طَهُوْرًا لِجَمِيْعِ بَدَنِهِ وَإِنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللّٰهِ تَعَالَى كَانَ طَهُوْرًا لِأَعْضَاءِ وُضُوْئِهِ 》
Dan dalam Hadits : 《 Barangsiapa yang berwudhu' dan menyebut nama Allah, maka dia telah menyuci pada seluruh tubuhnya dan jika tidak menyebut nama Allah Ta'ala, maka dia menyuci pada organ tubuh dengan wudhu'nya 》
KIFAYATUL AKHYAR HALAMAN 41
Wallahu A'lam Bish-Showab